Advertisement
Akhirnya, hari ini adalah hari dimana Google Plus sudah tidak bisa diakses lagi alias ditutup. Banyak sudah pengalaman yang dibuat di Google Plus kini hanya tinggal kenangan. Bagi beberapa orang yang aktif di dunia platform medsos, baik pribadi maupun untuk bisnis, tentu peran serta Google Plus tidak sedikit telah memberikan banyak bantuan.
Bagi saya pribadi sebagai seorang blogger, Google Plus telah memberikan banyak hal-hal yang menguntungkan untuk membantu berkembangnya blog yang saya miliki. Berbagi pengalaman dengan orang lain. Dan masih banyak lagi ilmu-ilmu pengetahuan yang di dapat dari Google Plus.
Baca Juga:
Benarkah Google Plus Diretas?
Google Plus adalah salah satu platform media sosial yang memiliki waktu yang agak cepat mati. Dengan standar saat ini, generasi milenium lebih sering beralih ke platform yang lebih baru seperti Twitter dan Snapchat. Hal itu mencerminkan Facebook dalam beberapa aspek seperti kesempatan untuk bergabung dengan grup yang terkait dengan minat atau audiens yang berbeda.
Diluncurkan pada tahun 2011, Google+ baru-baru ini dilihat oleh beberapa orang sebagai hobi yang membosankan dan tidak membuahkan hasil (jika dibandingkan dari media sosial lainnya) dan oleh orang lain sebagai ancaman keamanan pribadi. Antara 2015 dan Maret tahun lalu, pengembang memiliki kemampuan untuk melihat dan berpotensi mencuri informasi profil pribadi dari pengguna platform. Meskipun demikian, Google menyatakan mereka tidak menemukan tanda-tanda bahwa bug infiltrasi sebenarnya telah digunakan untuk mencuri atau menyalahgunakan gambar data profil Google+.
Namun demikian, Google tetap menjadi salah satu perusahaan mesin pencari terkemuka di dunia, menampung sekitar 2,2 miliar pengguna. Dan bahkan di antara para penggunanya, Google+ tampaknya mengalami kesulitan - dengan hanya 9% dari beberapa miliar pengguna yang memposting konten ke platform media sosial.
Beberapa hari yang lalu, Youtube mengirimkan pembaruan kepada penggunanya untuk memberi tahu semua pembuat video bahwa "kemampuan untuk secara otomatis memposting aktivitas YouTube (unggahan, video yang disukai, dll.) di Twitter dan Google+ tidak akan lagi tersedia" pada tanggal 31 Januari. Youtube mengklaim alasan mereka untuk memberlakukan perubahan ini pada metode berbagi otomatis adalah karena pesan yang dipersonalisasi hanya memberikan "pengalaman yang lebih baik untuk pembagi dan pengikut mereka..."
Di akhir tahun 2018, kami diberi tahu bahwa Google+ akan dimatikan. Google + yang terkait aplikasi pemrograman antarmuka (API / application programming interfaces) akan berakhir bersamanya, bahkan mungkin lebih cepat 28 Januari. Semua API platform media sosial akan berakhir pada 7 Maret. Kemudian Google Plus sendiri akan sepenuhnya dihapus pada April 2019.
Sebenarnya, menurut saya pribadi, Google Plus sudah sangat baik. Karena jujur, sebagai seorang blogger yang sudah 10 tahun lebih menyelami dunia perbloggeran, trafik yang datang dari Google Plus ke blog saya tercatat paling cepat merespon dan lebih banyak dari platform media sosial lainnya.
Tapi mau bilang apa lagi, kita hanya bisa mengikuti perkembangan yang ada.
Goodbye Google Plus, We Will Miss You.
Artikel Menarik Lainnya:
Bye bye G+ yang telah begitu baik membantu saya memprosikan blog :D
BalasHapushiks, sediiih :(
HapusOtomatis link author di blog lama saya yang pakai profil google+ jadi unknown.
BalasHapusiyalah, kan udh dihapusin semua sama googlenya. yg berhubungan dgn G+ akan hilang, kecuali gambar atau hal2 lain yg udh berhasil kita download.
HapusMending google balikin layanan google talk seperti jaman dulu lagi yah, simple banget itu, wkwkwk
BalasHapusGoogle talk ilang juga ya... ane gak tau soalnya gak pernah make google talk sih
Hapuswaduh apa sebabnya kok google plus gaka ada lagi?
BalasHapuskalo menurut versi google sendiri, G plus itu kurang menghasilkan
Hapussaya juga udah nulis tentang ini, salamkenal
BalasHapusSalam kenal juga mas Alfan :D
HapusSalam blogger...