Kepergianmu Terlalu Cepat, Kami Semua Merindukanmu, Jason


Selasa, 08 Agustus 2023
Label: , ,
Advertisement
Penghuni-60 | Kepergianmu Terlalu Cepat, Kami Semua Merindukanmu, Jason

Saya adalah seorang pencinta kucing. Bermula dari seekor kucing yang saya adopsi dari tempat yang disebut ‘pasar hewan’ di salah satu sudut kota saya. Hingga akhirnya puluhan ekor kucing pernah saya pelihara di rumah. Mereka biasanya saya temukan di jalan-jalan dalam kondisi kelaparan, atau ada satu-dua ekor yang tiba-tiba datang sendiri ke rumah meminta makan.

Saya mencintai mereka, seperti halnya saya mencintai anak saya sendiri. Bermain, bermanja-manja dengan mereka, bahkan menangisi mereka saat ada yang harus pergi. Entah itu meninggal karena sakit, hilang, ataupun kecelakaan tertabrak kendaraan yang melintas di depan rumah.

Baca Juga:

Kucing, adalah hewan yang lucu, unik, dan punya banyak karakter seperti manusia. Mungkin bagi kebanyakan orang, seringkali menyebut saya gila karena suka berbicara sendiri dengan kucing. Tapi bagi saya, mereka tidak hanya mengerti yang kita ucapkan, bahkan mereka juga paham makna ekspresi yang kita berikan ke mereka.

Kepergianmu Terlalu Cepat, Kami Semua Merindukanmu, Jason
Jason lagi rebahan sehabis mandi


Kini, beberapa ekor dari mereka telah pergi meninggalkan saya. Tinggal 7 ekor yang masih bertahan.

Salah satu kisah yang paling berkesan di hati saya adalah kisah saya dengan Jason.

Jason adalah kucing jantan yang saya adopsi pertama kali. Dialah yang membangkitkan rasa peduli saya pada kucing. Hingga akhirnya saya mulai menyukai kucing dan membuka pintu rumah untuk kucing mana pun.

Jason adalah kucing Persia medium (kata yang jualnya) yang berbadan gemoy dan lucu. Bagaimana kami bisa berkenalan? Baca kisah singkatnya di sini: Berkenalan dengan Jason. Blog tersebut awalnya sengaja saya buat untuk menceritakan tentang mereka, kucing-kucing yang pernah hadir di hidup saya. Namun, masih belum maksimal untuk saya tulis.

Lanjut lagi, yuk…

Jason itu sebenarnya kucing yang susah diatur, namun terkadang dia juga suka bersikap manja dan penurut (apalagi kalo ada maunya). Jika dia berada dalam rumah, dia seolah menunjukkan sikap yang sedikit manja. Saat waktu subuh, seringnya dia akan masuk ke kamar saya dengan mendorong pintu kamar yang sengaja tidak pernah saya kunci.

Kepergianmu Terlalu Cepat, Kami Semua Merindukanmu, Jason
Si gemoy Jason lagi menikmati mentari pagi di teras.


Namun, begitu dia keluyuran di luar rumah, dia berubah jadi preman. Hampir setiap ada kucing jantan yang ia jumpai, akan dia tantang untuk duel. Alhasil, ya saya sendiri yang kerepotan manakala melihat badan dia yang penuh lumpur dan tanah serta luka-luka akibat cakaran.

Hingga pernah suatu hari, saya melihat dia bermalas-malasan tidak seperti biasanya. Bahkan sepanjang hari dia lalui hanya rebahan dan tiduran di sudut dapur. “Ada apa dengan Jason?” pikir saya. Lalu, saya pegang badannya, suhu badannya agak tinggi. “Apakah dia sakit?”

Ketika saya membelainya, tanpa sengaja saya menemukan sebuah luka lubang yang cukup besar di bagian punggungnya dan mulai terlihat berair. Saya terkejut! “Ini luka apa?” Saya baru menyadarinya mungkin itu adalah luka akibat berkelahi dengan kucing liar lainnya. “Apakah ini penyebab dia menjadi lesu?”

Kepergianmu Terlalu Cepat, Kami Semua Merindukanmu, Jason
Jason terlihat lesu tiduran di pojokan.


Tanpa pikir panjang, keesokan paginya, tepatnya hari Sabtu yang kebetulan saya tidak masuk kerja. Berangkatlah saya bersama istri saya membawa Jason ke dokter hewan yang jaraknya cukup jauh. “Jes, kita periksa ke dokter ya…” bisikku di telinganya. Jason hanya menurut saja ketika saya masukan dia ke dalam sebuah keranjang. Waktu itu saya belum punya Petcargo, jadi sedapetnya aja, ada keranjang kecil yang kebetulan muat untuk membawanya.

Sesampainya di dokter hewan, kita menunggu sekitar setengah jam karena kebetulan dokternya belum datang karena terlalu pagi. Lalu ketika datang, pertama-tama dia dipotong dulu kukunya agar aman tidak mencakar, meskipun harus melalui drama terlebih dahulu karena sepertinya Jason tidak menyukainya.

Setelah dokter melihat kondisi luka Jason, menurut dokter, luka tersebut harus dibersihkan. Tapi Jason harus dibius terlebih dahulu. Pembiusan dapat dilakukan setelah Jason puasa tanpa makan dan minum selama 5 jam. Dikarenakan Jason sebelum berangkat sudah makan. Maka akhirnya kita pun menunggu sampai waktu dzuhur lewat, baru bisa dilakukan.

Tepat jam satu siang. Setelah melalui pembiusan, pemeriksaan dan pembersihan luka yang singkat, dokter pun bilang, lukanya sudah berhasil dibersihkan. Lukanya sudah terlalu parah dan menginfeksi sehingga ada bagian kulit yang harus diambil, sayangnya jika sembuh kulit tersebut tidak akan bisa tumbuh bulu lagi alias nantinya akan ada area yang botak tanpa bulu.

Lalu, dokter menawarkan, ada jalan lain agar area tersebut bisa menutup adalah dengan jalan menjahit area tersebut. “Apakah Bapak bersedia jika lukanya dijahit?” tanya dokter.




Tanpa pikir panjang, yang saya pikir hanya yang terbaik untuk Jason, maka saya pun mengiyakan. Lalu, operasi kecil pun dijalankan. Alhamdulillah, operasinya berjalan lancar, lukanya sudah terjahit dan menutup tapi Jason masih terkulai karena efek biusnya belum hilang. Biaya yang harus dikeluarkan untuk operasi penjahitan dan pembiusan tersebut, serta obatnya cukup membuat saya kaget karena baru kali ini saya mengeluarkan biaya berobat ke dokter sebesar itu, dan hanya untuk kucing.

“Cepet sembuh ya Jes, saya rela mengeluarkan biaya berapa pun untuk kesembuhanmu,” bisikku.

Pulang ke rumah sampai di rumah menjelang maghrib. Jadi seharian full kami menghabiskan waktu berobatnya Jason. Selepas isya Jason mulai bangun dari efek biusnya, dia langsung meminta minum dan minum banyak sekali. Mungkin dia benar-benar merasa haus.

Singkat cerita, Alhamdulillah Jason sembuh. Meskipun begitu, luka jahitannya robek lagi dan hasil akhirnya adalah area yang botak persis seperti kata dokter. Tak apa, yang penting dia sembuh.

Kepergianmu Terlalu Cepat, Kami Semua Merindukanmu, Jason
Luka jahitan Jason lepas lagi karena gak mau diem.


Sejak saat itu, Jason jadi semakin manja dan hal yang paling saya suka adalah, dia selalu menyambut saya saat pulang kerja dengan sundulan kepalanya ke kepala saya. Namun, tetap saja sifat premannya masih belum hilang. Dia bahkan sempat tidak pulang selama dua hari. Sedih sekali rasanya, saya sudah mencarinya keliling blok tapi tetap tidak ditemukan. Saya pasrah. Dan ternyata dia pulang sendiri setelah dua hari dua malam menghilang.

Sejak saat itu saya melarang dia pergi keluar rumah. Dia bahkan saya buatkan sebuah kandang yang besar. Ketika tidak ada saya di rumah, maka dia saya taruh di kandang. Saya keluarkan saat saya ada di rumah saja. Namun, justru hal itu membuat kesehatannya semakin menurun. Saya tidak tahu penyakit apa yang mulai menyerang dia.

Dia sakit untuk yang kedua kalinya. Saya bawa ke dokter terdekat, hanya diberi vitamin dan antibiotik. Sejak saat itu, mulutnya seringkali mengeluarkan air liur yang banyak. Saya tidak paham penyakit apa yang menyerangnya.

Mungkin sudah takdir, kebersamaan dan petualanganku dengan Jason harus berakhir. Tepat tanggal 17 Januari 2022, di waktu subuh, saya mendapatkan tubuhnya terbujur kaku di tempat tidur favoritnya. Tak henti-hentinya air mata ini mengalir melepas kepergiannya. Bahkan istri saya pun ikut menangis.

Satu minggu sebelum kepergiannya, dia sempat mencakar tangan saya hingga berdarah banyak dan harus berobat ke dokter karena infeksi yang membuat tangan saya membengkak. Kini, bekas cakaran itu menjadi kenangan tak terlupakan darimu, Jes.

Kepergianmu Terlalu Cepat, Kami Semua Merindukanmu, Jason
Tingkahmu Jes, selalu menghibur kami.


Selamat jalan Jason… terima kasih sudah mengisi hari-hari kami dengan segala macam tingkahmu. Meski kini hanya tinggal kenangan. We miss U…

Selamat Hari Kucing Sedunia, Stop Menyiksa Kucing!!

*******

Thanks
Penghuni 60
Penghuni 60

Artikel Menarik Lainnya:


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Advertisement

31 komentar:

  1. Beda dengan saya yang bukan pencinta kucing. Tapi saya tidak benci sama kucing. Fasalnya, saya penjijik tehadap kotoran kucing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berbicara tentang kotoran, antara kotoran ayam dgn kucing mn yg lbh jijik mbak? Tp knp justru org pd lbh suka dgn ayam drpd kucing ya... pdhl jika dibandingkan kucing, ayam jauh lbh jorok. Buang kotoran sembarangan. Tp kucing jauh lbh mengerti, ia kubur kotorannya dgn pasir atau tanah.

      Hapus
  2. Hiks 😭😭
    Sedih dan haru bgt bacanya mas... mungkin bagi yg punya hewan kesayangan dan ditinggal pergi sama hewan kesayangan itu pasti sangat sedih. Saya pencinta ikan koki mas... sama sedihnya kalo ikan saya mati.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Sob... sampe skrg msh terasa trs sedihnya kalo keingetan.

      Hapus
  3. 😭😭😭😭 blm kenalan ama Jason tp udh kburu tiada

    BalasHapus
  4. Jeson luchu....hiks...#usap aer mata, semoga kamu tenang ya Nak di sana...Paling suka post foto jason yang kayak singa tuh mas wawan, bulunya lebat warna brown lucu ya...gemes liat wajah kucing yang bulat bundar gitu...dan sedih pas tau punggungnya luka abis berkelahi sama kucing cowok lainnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbul, foto itu pas kondisi bdn Jason lg sehat2 nya. Bulunya jg blm rontok. Dan blm terserang penyakit dalam yg membuatnya pergi mendadak. Pdhl sore hari dia mkn. Eh subuhnya udh gak ada.. 😭

      Hapus
    2. Lho kok profilnya mbul ngilang ya... 🤔

      Hapus
  5. Saya juga suka kucing. Saya juga punya kucing. Aku sangat merindukannya. Ini adalah posting yang indah dan emosional. Saya menyukai halaman Anda. 😊

    BalasHapus
  6. Was very beautiful Jason! Beautiful commemoration - an emotional note. A tear flowed from my soul for Jason... I understand your pain. I love cats (and dogs) and in January 2019 Pufi left us (a "he cat") - I still miss him and his „madness” 😊 (he was 17 years old and had never been sick - he died in a few days). We still have Johnny, another guy. 😊
    All the best!

    BalasHapus
  7. Me conmovió esta entrada Lindo homenaje a tu gatita. Te mando un beso.

    BalasHapus
  8. Kucing, di rumah saya juga banyak kucing, bukan kucing peliharaan cuma kucing pendatang kadang kucing yang orang buang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo ketauan saya ada org buang kucing, saya jitak kepalanya

      Hapus
  9. alahaiiii sedihnyaaaaa saya tahu perasaan cat parents bila kehilangan kucing... sabar ya mas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, saya ikhlas kok. 😢Kebetulan jg ada anak2nya yg msh hidup jd perhatiannya tergantikan utk anak2nya.

      Hapus
  10. Jason pergi meninggalkan banyak kenangan, di antaranya bekar cakaran cinta.

    BalasHapus
    Balasan
    1. 😃 iya sob... cakaran itu mungkin tanda perpisahannya. Semoga dia tenang di alam sana.

      Hapus
  11. Jadi ikutan sedih, kasihan Jason sampai luka gitu. Bisa kebayang saat-saat harus melepaskan apa yang telah menjadi bagian dari hidup kita, kehilangan bangett... 😭😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak... sedih bgt. Kadang suka keingetan gitu. 😭😭😭

      Hapus
  12. terima kasih mas sudah baik kepada makhluk hidup lain

    BalasHapus
  13. Jadi sediihhh bacanya.🥴😥

    Saya ngalamin punya kucing 10 lebih entah apa sebabnya tiba2 mati secara berurutan jadi sisanya tinggal 4 ekor... Sepertinya diracun orang karena kucingnya besar2 ia kalau main agak jauh dari rumah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ternyata mas Satria jg pencinta kucing ya... 😊
      Trs yg 4 msh ada gak mas sampe skrg?

      Hapus
  14. lihat lukanya ngeri juga ya
    akibat bertengkar
    yang penting sudah berikhtiar, sudah dibawa ke dokter
    di rumah saya banyak kucing
    sampai kewalahan,, matinya kegelas roda motor atau mobil.

    BalasHapus
  15. Ya Allah, kita sama ya Bang. Saya dan Ibu juga melihara kucing di rumah, walau Ibu nggak mau nambah lagi karena repot juga.

    Tapi ketika ada kucing yang mati, Mama sedih dan menangis. Maaf baru berkunjung ke Blog Abang lagi Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah.. senangnya bs ktm tmn ngeblog yg catlover jg...
      Iya mas.. sedih bgt.. apalagi byk kenangan dan cerita yg kami buat bersama.

      Hapus

Berkomentarlah yang baik dan sopan. Dilarang meninggalkan jejak link hidup maupun iklan promosi di kolom komentar. Silahkan hubungi Admin jika ingin bekerjasama dalam hal iklan. Terima kasih.